EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN KORSIK PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BINTAN

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas program pelatihan korsik pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bintan. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif, populasi berjumlah
232 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, peserta korsik yang memegang alat
musik tiup (brass) 4 orang, alat musik pukul (percussion) 4 orang dan field commander 1 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan tersebut cukup efektif, dimana para anggota Satpol PP Kabupaten Bintan mengetahui informasi pelatihan sangat beragam, baik informasi dari bagian SDA,
ditunjuk langsung oleh atasan maupun keinginan sendiri, dan secara keseluruhan puas dengan program pelatihan ini, dimana pelatihan korsik menyalurkan hobi para
anggota Satpol PP yang senang dibidang musik serta waktu pelatihan dianggap terlalu singkat, sehingga perlu adanya penambahan waktu, selanjutnya ada beberapa anggota Satpol PP yang mengikuti pelatihan korsik dengan mengikuti tes, yaitu dengan melihat dasar musik serta alat musik yang bisa dimainkan dalam pelatihan korsik, dan bahkan ada yang tidak. Untuk instruktur dalam pelatihan ini sangat menguasai alat musik dan mereka membagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian alat musik tiup dan bagian alat musik pukul untuk mempermudah latihan.
Kemudian lokasi latihan yang jauh dari kantor Satpol PP menjadi hambatan. Selanjutnya Pelatihan Korsik ini juga memberikan manfaat khususnya bagi OPD Satpol PP, karena selalu diundang pada upacara hari-hari besar nasional seperti 17 Agustus dan lainnya, selain itu pelatihan ini juga membantu meningkatkan kedisiplinan para anggota Satpol PP tertama dalam pekerjaannya. Kemudian pelatihan ini hanya membutuhkan biaya konsumsi dan perawatan alat, akan tetapi
biaya tersebut juga dianggap mahal apabila terjadi kerusakan yang signifikan, dan alasan peserta mengikuti program pelatihan ini juga bukan karena adanya biaya tambahan melainkan karena keinginan. Saran yang diberikan hendaknya pihak OPD Satpol PP memberikan tambahan waktu untuk proses latihan terutama mendekati hari-hari besar nasional, agar penampilan korsik lebih maksimal. Kemudian para anggota korsik agar dapat merawat alat-alat korsik seperti alat musik milik sendiri, hal ini untuk menghindari
pembelian barang baru yang menambah biaya pengeluaran dari OPD Satpol PP sendiri.