PENGARUH MOTIVASI KERJA INTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja intrinsik terhadap kinerja pegawai dinas tenaga kerja koperasi dan usaha mikro kota tanjungpinang. Indikator yang digunakan untuk motivasi kerja intrinsik adalah kepuasan terhadap pekerjaan, kesempatan untuk tumbuh, kemajuan dalam karir, pengakuan orang lain dan tanggung jawab, sedangkan indikator yang digunakan untuk kinerja adalah ketepatan penyelesaan tugas, kesesuian jam kerja, tingkat kehadian dan kerja sama antar pegawai. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitaif dengan bantuan SPSS. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji rehabilitas, uji regresi linear sederhana, uji normalitas, uji heteroskedatisitas, uji hipotesis (ujit) dan uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil analisa data para pelaku pegawai menunjukan bahwa terdapat secara parsial berpengaruh signifikan antara variabel motivasi kerja intrinsik terhadap variabel kinerja. Hal ini ditunjukan dengan nilai thitung 7,261 > ttabel 2,026 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Dari hasil pengujian koefisien determinanasi (R2) diperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,588 dengan demikian besarnya pengaruh pengaruh yang diberikan oleh variabel motivasi kerja intriksik terhadap kinerja adalah sebasar 58,8% sedangkan 41,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam metode penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja intrinsik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dinas tenaga kerja koperasi dan usaha mikro kota tanjungpinang