PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI, PEMAHAMAN AKUNTANSI, DAN KESIAPAN PELAKU UMKM TERHADAP PENERAPAN SAK EMKM PADA UMKM DI KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan sistem pencatatan akuntansi, pemahaman akuntansi, dan kesiapan pelaku UMKM terhadap Penerapan SAK EMKM Pada UMKM Di Kecamatan Tanjungpinang Timur secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan kuesioer. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah UKM yang ada di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang pada tahun 2021 sebanyak 1.905 usaha. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Isaac dan Michael sebanyak 320M responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil analisis data secara parsial penerapan sistem pencatatan akuntansi berpengaruh terhadap Penerapan SAK EMKM ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 4,244, untuk variabel pemahaman akuntansi secara parsial berpengaruh terhadap Penerapan SAK EMKM ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 3,877 serta untuk variabel kesiapan pelaku UMKM secara parsial berpengaruh terhadap Penerapan SAK EMKM ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 5,197. Secara simultan variabel penerapan sistem pencatatan akuntansi, pemahaman akuntansi, dan kesiapan pelaku UMKM berpengaruh terhadap Penerapan SAK EMKM ditunjukkan dengan nilai F hitung 40,293. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan secara parsial variabel penerapan sistem pencatatan akuntansi, pemahaman akuntansi, dan kesiapan pelaku UMKM berpengaruh secara signifikan terhadap Penerapan SAK EMKM dan secara simultan variabel penerapan sistem pencatatan akuntansi, pemahaman
akuntansi, dan kesiapan pelaku UMKM berpengaruh secara signifikan terhadap Penerapan SAK EMKM.