ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE PROCESS COSTING (Studi Kasus pada Usaha Kerupuk Sotong Super Delya Senggarang Tanjungpinang)

Agustiawarman, Feri (2021) ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE PROCESS COSTING (Studi Kasus pada Usaha Kerupuk Sotong Super Delya Senggarang Tanjungpinang). Diploma thesis, STIE PEMBANGUNAN TANNJUNGPINANG.

[thumbnail of SKRIPSI FERI AGUSTIAWARMAN] Text (SKRIPSI FERI AGUSTIAWARMAN)
14622016.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi Kerupuk Sotong Super Delya yang ditetapkan oleh Usaha Kerupuk Sotong Super
Delya, untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi dengan metode process
costing pada Usaha Kerupuk Sotong Super Delya, dan membandingkan penentuan
harga pokok produksi Kerupuk Sotong Super Delya yang ditetapkan oleh Usaha
Kerupuk Sotong Super Delya dan penentuan harga pokok produksi dengan metode process costing. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan penelitian kepustakaan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data, mengidentifikasi biaya bahan baku, menganalisis harga pokok produksi, dan
membandingkan hasil perhitungan yang ditemukan. Hasil penelitian ini yaitu perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Usaha Kerupuk Sotong Super Delya adalah Rp. 44.909,09 per kilogramnya, namun perhitungan harga pokok produksi dengan metode process costing adalah Rp. 50.265,00 sehingga diperoleh selisih sebesar Rp. 5.355,91. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penentuan harga pokok produksi yang diterapkan pada Usaha Kerupuk Sotong Super Delya tidak memisahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Penentuan harga pokok produksi dengan metode process costing melalui pendekatan full costing diawali dengan memisahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selisih yang terjadi antara kedua perhitungan ini karena Usaha Kerupuk Sotong Super Delya tidak memperhitungkan biaya overhead pabrik secara menyeluruh dan tidak mencantumkan biaya penyusutan peralatan serta biaya pemeliharaan mesin produksi. Namun, selisih tersebut tidak menyebabkan kerugian yang signifikan kerena profit Usaha Kerupuk Sotong Super Delya masih di atas 30% dari harga jual kerupuk sotong Super Delya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akuntansi
Divisions: Program Studi Akuntansi (Mhs)
Depositing User: Pustaka STIE Pembangunan
Date Deposited: 08 Oct 2024 07:04
Last Modified: 08 Oct 2024 07:04
URI: http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/1111

Actions (login required)

View Item
View Item