ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA CV. A3 ADVERTISING TANJUNGPINANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi biaya produksi dengan menggunakan varians biaya produksi dan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya varians biaya produksi pada Cv. A3
Advertising Tanjungpinang pada tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan, sehingga didapatkan data primer dan data skunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penellitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang luas.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan mengunakan Varians biaya produksi maka dapat diketahui bahwa biaya produksi CV. A3 Advertising Tanjungpinang pada tahun 2018 pada bahan baku terdapat varians sebesar Rp. 6.040.000,- (favorable) dapat dipersentasekan 0,3%, untuk biaya tenaga kerja
langsung terdapat varians sebesar Rp. 1.600.000,- (favorable) dapat dipersentasekan sebesar 0,13% dan biaya overhead pabrik terdapat varians sebesar Rp. 464.000,- (Favorable) dipersentasekan sebasar 0,12%. Pada tahun 2019 pada bahan baku terdapat varians sebesar Rp.10.245.000,- (favorable) dapat dipersentasekan 0,6%, untuk biaya tenaga kerja langsung terdapat varians sebesar Rp.5.200.000,- (favorable) dapat dipersentasekan sebesar 0,5% dan biaya overhead pabrik terdapat varians sebesar Rp. 1.102.000,- (Favorable) dipersentasekan sebasar 0,3%. Kemudian Tahun 2020 dengan perhitungan varians terhadap biaya bahan baku terdapat varians sebesar Rp.-13.700.000,-(Unfavorabel ) dan dapat dipersentasikan sebesar -9%. Pada biaya tenaga kerja
langsung terdapat varians sebesar Rp. 2.400.000,- (Favorabe) dan dapat dipersentasikan sebesar 2,6%. Dan pada biaya overhead pabrik varian sebesar Rp. -5.144.000,-. (Unfavorabel) dan dapat dipersentasikan sebesar -0,8%. Berdasarkan hasil analisis terjadi varians tidak menguntungkan (Unfavorabel) pada biaya bahan baku dan overhead pabrik karna biaya yang dianggarkan lebih kecil dari realisasinya Sehingga perusahaan dikatakan belum efisien dalam penyusunan anggaran biaya produksi.