PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOUR MASYARAKAT KOTA TANJUNGPINANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari shopping lifestyle dan fashion involvement terhadap impulse buying behaviour pada masyarakat Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang responden yaitu masyarakat KotaTanjungpinang geberasi Y dan sudah bekerja dengan menggunakan teknik sampel
non-probability yaitu sampling purposive. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dimana responden mengisi kuesioner sebanyak 20 butir pernyataan yang berkaitan dengan variabel yang diukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel shopping lifestyle dengan t hitung > t tabel (3,973>1,66105) sehingga Ho ditolak dan fashion involvement (X2) dengan t hitung > t tabel (2,064>1,66105) sehingga Ho ditolak artinya secara parsial variabel shopping lifestyle dan fashion involvement berpengaruh signifikan terhadap variabel impulse buying behaviour (Y). Perhitungan R Square dihasilkan nilai sebesar 0.282. Nilai menunjukan secara bersama-sama variabel independen mempunyai pengaruh terhadap varibel dependen sebesar 28,2% dan sisanya sebesar 71,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Dapat disimpulkan bahwa shopping lifestyle dan fashion involvementberpengaruh dengan baik terhadap impulse buying behaviour. Dengan adanya
gaya hidup berbelanja yang tinggi serta keterlibatan mode yang tinggi maka akan turut meningkatkan perilaku pembelian secara tidak terencana.