PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL DANVOLUME PENJUALAN TERHADAPLABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, biaya operasional dan volume penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sektor barang dan konsumsi sub sektor tembakau/rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sektor barang dan konsumsi sub sektor tembakau/rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan tiga perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu PT Gudang Garam Tbk, PTHanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel International Invesmen Tbk. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji f dan uji determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial biaya produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba bersih, biaya operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba bersih dan volume penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Secara simultan biaya
produksi, biaya operasional dan volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sektor barang dan konsumsi sub sektor tembakau/rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2020.