ANALISIS PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK STUDI KASUS PADA SMPN 27 GUNUNG KIJANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai pengembangan tenaga pendidik di SMPN 27 Gunung Kijang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah sebanyak 11 orang
guru di SMPN 27 Gunung Kijang, dimana penentuan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik atau guru yang berstatus ASN dan PTT yang berjumlah sebanyak 6 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan teknik purposive, yang berarti informan
ditentukan berdasarkan dari tujuan dan kebutuhan. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, Dalam rangka memberikan gambaran yang jelas, logis dan akurat mengenai hasil pengumpulan data, Data yang diperoleh dihimpun menurut jenis dan kelompoknya, maka selanjutnya dilaksanakan pengelolaan dan analisis data yang dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, yaitu mengemukakan masalah menurut apa adanya. Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain digunakan untuk menyanggah balik yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa Analisis Pengembangan Tenaga Pendidik Studi Kasus Pada SMP Negeri 27 Gunung Kijang masih belum optimal karena karena sekolah ini sangat minim guru, banyak guru tidak sesuai antara pendidikan dan materi yang diberikan kepadanya, karena kadang guru dipaksa untuk mengisi kekosongan. Langkah yang diambil pihak sekolah untuk meningkat pendidikan guru adalah Langkahnya paling memberikan izin jika memang mau sekolah lagi, untuk langkah khusus tidak ada, paling rekomendasi jika dibutuhkan, untuk hal lain belum ada. Karena urusan pendidikan ini kita harus izin belajar sampai ke BKD, kalau sekolah pasti mengizinkan tidak pernah menyulitkan jika ada yang izin sekolah, asal tidak menganggu pembelajaran maka akan diizinkan.