ANALISIS MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASIPEMANFAATAN ASET DAERAH TAHUN 2019 (STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen aset yang terdiri dari inventariasi aset, legal audit, penilaian aset, pengawasan dan pengendalian aset, serta optimalisasi pemanfaatan di Pemerintah Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 5 orang responden dengan menggunakan teknik sampel non-probability yaitu purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek penelitian ini berupa Pegawai Dinas Badan Keuangan dan Aset Daerah. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dimana responden dilakukan wawancara oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses Inventarisasi Aset dicatat dalam dua kegiatan yaitu pertama dicatat ke dalam Kartu Inventarisasi Barang dan kedua dicatat ke dalam SIMDA. Legal audit mengikuti Permendagri, tetapi jika dilihat proses legal audit yang dilakukan oleh Kabupaten Bintan kurang berjalan dengan baik. Proses penilaian aset pada aset tetap di Kabupaten Bintan, yang telah dipaparkan di atas yaitu dapat diketahui bahwa, Kabupaten Bintan tidak melakukan proses penilaian pada aset akan tetapi Kabupaten Bintan dalam melakukan proses penilaian atas aset menggunakan jasa penilai independen dari pihak ketiga atau swasta. Pengawasan dan Pengendalian sudah sesuai aturan, cara memantau menertibkan dan mengivestigasi sesuai dengan Suirat keputusan kepala daerah. Proses optimalisasi pada aset tetap belum berjalan dengan baik dan maksimal. Dapat disimpulkan bahwa manajemen aset yang terdiri dari inventariasi aset, legal audit, penilaian aset, pengawasan dan pengendalian aset, serta optimalisasi pemanfaatan di Pemerintah Kabupaten Bintan sudah cukup baik.