ANALISIS PENENTUAN TARIF RAWAT INAP PASIEN BPJS KELAS I, II, DAN III PADA RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT (RSAL) Dr MIDIYATO SURATANI TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tarif rawat inap kelas I, II, dan III pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani Tanjungpinang, untuk mengetahui penentuan tarif rawat inap kelas I, II, dan III pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyatio Suratani Tanjungpinang menggunakan metode activity based costing, dan untuk mengetahui perbandingan tarif rawat inap kelas I, II, dan III pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani Tanjungpinang dan penentuan tarif rawat inap kelas I, II, dan III pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani
Tanjungpinang menggunakan metode activity based costing. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dalam metode ini analisis dilakukan untuk menghasilkan laporan penelitian yang lebih luas dengan cara menginterprestasikan data yang telah di analisis tersebut dihubungkan dengan teori-teori yang telah ada kemudian baru diambil suatu kesimpulan, penulis berupaya mengambil fakta-fakta sesuai dengan ruang lingkup penelitian,kemudian dipaparkan secara jelas guna
memberikan gambaran secara terperinci Hasil analisis yang diperoleh adalah tarif kelas I berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 30 yaitu Rp. 300.000,00, sementara tarif kelas I berdasarkan perhitungan menggunakan metode ABC yaitu Rp. 563.057,30, dari perbandingan ini diperoleh selisih tarif yaitu Rp. 263.057,30. Kemudian untuk
tarif kelas II berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 30 yaitu Rp.
245.000,00, sementara tarif kelas II berdasarkan perhitungan menggunakan metode ABC yaitu Rp. 695.212,03, dari perbandingan ini diperoleh selisih tarif yaitu Rp. 450.212,03. Kemudian untuk tarif kelas III berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 30 yaitu Rp. 140.000,00, sementara tarif kelas III berdasarkan perhitungan menggunakan metode ABC yaitu Rp. 677.100,45, dari perbandingan ini diperoleh selisih tarif yaitu Rp. 537.100,45. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jika dilihat dari perspektif metode activity based costing, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani Tanjungpinang masih menanggung kerugian.