ANALISIS PAJAK SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konstribusi, tingkat pertumbuhan, dan tingkat efektifitas pajak sektor pariwisata terhadap peningkatan pendapatan asli daerah kota tanjungpinang.Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualititatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara, dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa data target atau anggaran, laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah serta perhitungan konstribusi pajak sektor pariwisata terhadap PAD masing-masing rata-rata konstribusi menunjukkan kriteria sangat kurang yaitu pajak hotel (4,25%), pajak restoran 8,65%, dan pajak hiburan (2,44%). Pertumbuhan rata-rata setiap jenis pajak sektor pariwisata tahun 2016-2019 menunjukkan kriteria tidak berhasil (dibawah 30%). Yaitu pajak hotel (12,89%), pajak restoran (12,05%), dan pajak hiburan sebesar (18,90%). Efektivitas pajak
sektor pariwisata kota tanjungpinang tahun 2016-2019 memiliki kriteria yang sangat efektif (menunjukkan angka diatas 100%). Yaitu pajak hotel (103,19%), kemudian pajak restoran (112,15%), dan pajak hiburan (107,91%).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah kota Tanjungpinang belum meningkatkan dan memaksimalkan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak sektor pariwisata yang potensial khususnya pajak hotel, restoran, dan hiburan. Peningkatan dan pemaksimalan pendapatan asli daerah dapat dilakukan
dengan Peningkatan ketegasan dan profesionalitas pemerintah dalam proses pemungutan maupun pembayaran pajak serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi daerah (BPPRD) harus mampu mempertahankan peningkatan efektivitas pajak sektor pariwisata Kota Tanjungpinang.