GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA MIN TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah pada MIN Tanjungpinang dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sedangkan
untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimanasuatu teknik nonprobability sampling, yaitu peneliti mengambil sebagian anggota populasi untuk dipilih menjadikan sampel. Pada konsep teori, penulis menggunakan satu variabel, sebagai landasan atau fokus penelitian yaitu gaya kepemimpinan.Berdasarkan hasil penelitian mengenai variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah pada MIN Tanjungpinang dari empat dimensi yaitu dari gaya Instruktif, Gaya Konsultatif, Gaya Partisipatif dan Gaya Delegatif maka dapat peneliti simpulkan bahwa ditinjau dari dimensi yang pertama, kepala sekolah cukup baik dalam memberikan pengarahan kepada bawahan. Sedangkan dari dimensi kedua, dikatakan bahwa kepala sekolah cukup baik dalam berkomunikasi dan memberikan
tanggung jawab kepada bawahannya. Kemudian dari dimensi ketiga, bahwa kepala sekolah cukup baik dalam mendengar respon dari bawahan, mendorong bawahan untuk menggunakan kemampuan secara operasional, dan melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan. Selanjutnya ditinjau dari dimensi yang keempat bahwa kepala sekolah cukup baik dalam memberikan semangat dan rasa percaya diri kepada bawahan.Adapun saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu komunikasi yang efektif antara kepala sekolah dengan bawahan perlu ditingkatkan agar tercipta kerjasama yang baik demi kemajuan sekolah kedepannya. Selain itu, kepala sekolah juga sebaiknya berupaya untuk meningkatkan kemampuan operasional bawahan melalui pembinaan dan pelatihan dalam mengoperasikan aplikasi secara digital agar setiap program dan tugas yang diberikan dapat cepat dikerjakan dan selesai dengan hasil yang baik. Kemudian kepala sekolah juga perlu meningkatkan pengawasan dan memotivasi bawahan agar lebih semangat dalam bekerja dengan efektif dan efisien.