ANALISIS PENGUKURAN KINERJA HOTEL MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA HOTEL PANORAMA TANJUNGPINANG

Penelitian ini dilakukan di Hotel Panorama Tanjungpinang dengan fokus penelitian pada pengukuran kinerja berdasarkan perspektif keuangan dan perspektif pelanggan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, yang menjabarkan tentang pengukuran kinerja Hotel Panorama, pengukuran kinerja Hotel Panorama menggunakan metode Balanced Scorecard, serta faktor penghambat penerapan konsep Balanced Scorecard pada Hotel Panorama Tanjungpinang. Sedangkan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan di ketahui bahwa pengukuran kinerja pada Hotel Panorama Tanjungpinang belum menggambarkan secara keseluruhan tentang
kinerja keuangaan maupun kinerja kepuasan pelanggan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk perspektif keuangan di ukur menggunakan rasio profitabilitas, yaitu return on invesment (ROI), return on equity (ROE) dan gross profit margin. Dikarenakan ketiga rasio ini belum cukup untuk menggambarkan keseluruhan tentang kinerja keuangan perusahaan sehingga di perlukan penambahan instrumen pengukuran perspektif keuangannya agar laporan keuangan yang
tersaji sesuai dengan informasi yang ingin perusahaan gunakan bagi pemakai informasi keuangan. Dan untuk perspektif pelanggan, Hotel Panorama Tanjungpinang melakukan
pengukuran kepuasan pelanggan melalui membaca hasil kritik dan saran yang dituangkan oleh pelanggan dalam kotak saran yang disediakan perusahaan, tetapi cara ini kurang
memberikan gambaran keseluruhan kepuasan pelanggan dikarenakan tidak ada tindak lanjut perusahaan atas saran/kritikan yang diberikan pelanggan. Faktor penghambat
penerapan konsep Balanced Scorecard pada Hotel Panorama Tanjungpinang yaitu terletak pada ketakutan sdm untuk mencoba Balanced Scorecard sehingga diperlukan
pelatihan peningkatan sdm dan diperlukan peningkatan pengorganisasian di dalam perusahaan.