ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA CV PILAR BUANA BINTAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis manajemen risiko khususnya risiko operasional pada CV Pilar Buana Bintan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi berjumlah 9 dan sampel yang diambil sebanyak 5 orang informan. Jenis penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan berdasarkan pada setiap perolehan data dari catatan lapangan, di reduksi, dideskripsikan, dianalisis kemudian di tafsirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko pada CV Pilar Buana Bintan sudah dilaksanakan namun belum dimanajemen secara baik. Dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan terdapat 18 (delapan belas) risiko operasional yang dapat digolongkan menjadi 5 (lima) yaitu risiko sumber daya manusia, risiko sistem, risiko teknologi, risiko proses dan risiko eksternal. Adapun 4 (empat) risiko sumber daya manusia, 1 (satu) risiko sistem, 3 (tiga) risiko teknologi, 8 (delapan) risiko proses, dan 2 (dua) risiko eksternal.Disarankan untuk instansi lebih memperhatikan perencanaan yang tepat dalam mengelola manajemen risiko, untuk itu perlu adanya divisi manajemen risiko agar dapat mengatasi secara cepat dan tepat risiko yang dapat terjadi. Disarankan karyawan hendaknya karyawan berusaha menambah pengetahuan dan keterampilan mereka secara mandiri misalnya mengikuti pelatihan atau seminar-seminar yang berhubungan dengan tugas mereka agar dapat menghindari atau meminimalisir resiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan tugas.