PENGARUH KONFLIK PERAN, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION PT.GLORY PROPERTINDO KOTA BATAM

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari konflik peran ,
kualitas kehidupan dan job insecurity terhadap turnover intention. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Metodenya yaitu deskriptif analisis. Dalam penelitian ini data dan informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner atau angket. Bersasarkan hasil analisis variable konflik peran mempunyai nilai signifikansi 0.003, nilai ini lebih kecil dari 0.05 dengan membandingkan nilai t- hitung dan t tabel yaitu 3.168 > 2.02619, maka disumpulkan bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, Variabel kualitas kehidupan mempunyai nilai signifikansi 0.002, nilai ini lebih kecil dari 0.05 dengan membandingkan nilai t-hitung dan t tabel yaitu -3.359 < 2.02619, maka disumpulkan bahwa kualitas kehidupan berpengaruh negatif terhadap turnover intention dan variabel job insecurity mempunyai nilai signifikansi 0.003, nilai ini lebih kecil dari 0.05 dengan membandingkan nilai t-hitung dan t tabel yaitu 3.159 > 2.02619, maka disumpulkan bahwa job insecurity peran berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Besarnya nilai R Square diperoleh sebesar 0.440 atau sekitar 44.0% dan sisanya 56% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran manajemen harus mampu mengatur peran karyawan dengan jelas sesuai deskripsi kerjanya sehingga karyawan tidak merasakan adanya beban kerja yang berat karena harus melakukan berbagai pekerjaan, manajemen harusmemperhatikan kondisi lingkungan kerja, perusahaan perlu memperhatikan kenyamanan karyawan dalam bekerja dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja dan mendorong motivasi karyawan dan yang tidak kalah penting yaitu memperbaiki pendapatan pegawai yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku dan sistem main dari perusahaan, terakhir mempebaiki sistem perekrutan pegawai.