ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN METODE COST PLUS PRICING (Studi Kasus Pada Usaha Tahu Sarki Tanjungpinang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis penentuan harga jual produk tahu di Usaha Tahu Sarki Tanjungpinang dan untuk mengetahui analisis penentuan cost plus pricing pada harga jual produk tahu di Usaha Tahu
Sarki Tanjungpinang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode perhitungan harga jual produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cost plus pricing. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan wawancara dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha tahu sarki. Hasil penelitian diketahui bahwa pemilik Usaha Tahu Sarki dapat menambahkan 29% harga jualnya untuk mencapai laba yang diingikan dengan cara(Rp. 1000 – Rp. 776) : Rp. 1000 = 0,2887 = 0.29%. Total biaya bahan baku yang
digunakan dalam proses untuk membuat tahu oleh perusahaan selama bulan Januari 2019 yaitu sebesar Rp.12.000.000,-. Biaya tenaga kerja selama bulan Januari 2019 pada Usaha Tahu sarki ini ditentukan dengan selama sebulan kerja dengan jumlah sebesar Rp. 4.200.000. Total biaya overhead pabrik selama bulan Januari 2019 adalah sebesar Rp. 5.683.126,-. Laba yang diperoleh perusahaan ialah Rp. 6.048.000 sedangkan laba berdasarkan metode ialah sebesar Rp. 6.345.000 dari perbandingan ini selama bulan Januari 2019 memiliki selisih Rp. 297.000.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu usaha Tahu Sarki masih memperhitungkan harga jual dengan perhitungan yang sederhana. Biaya yang dihitung oleh pemilik usaha ini belum mencakup h biaya-biaya yang telah di
keluarkan. Usaha Tahu Sarki dalam menentukan harga jual dengan perhitungan cost plus pricing diperoleh biaya produksi yang tinggi karena biaya-biaya dihitung secara terperinci. Perbedaan biaya produksi ini dikarenakan perhitungan metode yang Usaha Tahu sarki terapkan tidak merinci semua biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan Usaha ini maka dihasilkan harga jual untuk per pcs tahunya adalah sebesar Rp.1000,- eroleh harga jual rata-rata produk per pcs sedikit lebih tinggi sebesar Rp.1.094,- yang memiliki selisih Rp. 94,-.