PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dengan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 57 orang dengan teknik sampel sensus, sehingga seluruh
anggota populasi adalah sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear sederhana dan alat bantu program computer pengolah statistik SPSS versi 24. Hasil analisis diketahui bahwa nilai Thitung variabel X (Iklim Organisasi) yaitu 7,750. Sementara nilai Ttabel yang diperoleh dari derajat kebebasan df = n – k
= 57 – 1 yaitu 2,00324 atau 2,003. Dikarenakan Thitung > Ttabel atau 7,750 > 2,003 maka Hipotesis (H1) diterima yaitu Iklim Organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Kemudian hasil penelitian ini juga
menunjukan bahwa Nilai koefisien variabel X (Iklim Organisasi) yaitu 0,654 yang berarti apabila iklim organisasi mengalami kenaikan 1 satuan maka kepuasan kerja guru juga akan ikut naik sebesar 0,654. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Iklim Organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Nilai koefisien variabel X (Iklim Organisasi) yaitu 0,654 yang berarti apabila iklim organisasi mengalami kenaikan 1 satuan maka kepuasan kerja guru juga akan ikut naik sebesar 0,654. Setelah itu nilai R square dalam penelitian ini yaitu 0,617 atau 61,7% yang artinya iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja guru di SMA Negeri 4 Tanjungpinang sebesar 61,7% sedangkan sisanya 38,3% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti pendidikan, lingkungan, hubungan kerja, sikap dan etika kerja, teknologi, motivasi kerja, gizi dan kesehatan, sarana dan prasarana, serta tingkat penghasilan.