ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI BERBASIS AKRUAL PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara, dan data sekunder berupa dokumentasi berupa Laporan Keuangan yang dihasilkan dari apliksi SAIBA pada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan diperoleh bahwa tidak semua komponen laporan keuangan yang dimaksud dalam PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah disajikan melalui aplikasi SAIBA. Beberapa komponen laporan keuangan yang dimaksud dalam PP 71 tahun 2010 yang tidak dihasilkan SAIBA yaitu Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dan Laporan Arus Kas (LAK) karena Kementerian Agama merupakan instansi non Badan Layanan Umum (BLU) yang tidak memiliki pendapatan dan kas. Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasioanl (LO), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan telah sesuai PP 71 Tahun 2010. Hambatan dalam penerapan SAIBA yaitu aplikasi SAIBA terkadang error sehingga data tidak terbaca, dan sistem tidak sinkron, Sumber Daya Manusia (SDM) dari latar belakang ekonomi sedikit, sehingga beberapa pegawai harus merangkap jabatan Kesimpulan secara umum bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau sudah menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual sesuai dengan PP 71 tahun 2010, adapun masalah Sumber Daya manusia (SDM) dan latar belakang pendidikannya. Perlu perbaikan pada pemetaan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan dengan aplikasi berbasis akrual (SAIBA).