ANALISIS FRAUD DIAMOND DALAM MENDETEKSI KECURANGAN TRANSPORTASI ONLINE GOJEK DI KOTA TANJUNGPINANG

Tujuan penelitian ini adalah fenomena perilaku fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh driver Gojek sepeda motor di Kota Tanjungpinang dalam prespektif teori fraud diamond. Jumlah sampel dalam penelitian ini diketahui
kriteria penentuan sampel berdasarkan kebutuhan penelitian sesuai dengan jenis sampling yang digunakan maka dapat diketahui jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang.Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis triangulasi sumber. Triangulasi sumber untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Fenomena perilaku fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh driver Gojek sepeda motor di Kota Tanjungpinang dalam prespektif teori fraud diamond ditemukan bahwasannya pressure atau tekanan ini datang baik dari perusahan
maupun pribadi dari driver Gojek tersebut. PT. Gojek sendiri ditemukan bahwa tekanan dari perusahaan yaitu, perusahaan mengatur pemberian bonus dengan membatasi jam orderan. Kemudian tekanan juga datang dari pribadi, pemasukan para driver mengalami penurunan pendapatan, kebutuhan tidak lagi terpenuhi, orderan sepi, hal ini yang mendorong mereka melakukan orderan fiktif. Berdasarkan hasil penelitian perilaku fraud memberikan dampak terhadap pendapatan perusahaan Gojek. Pendapatan menurun akibat banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh driver Gojek yang berbasis aplikasi membuat orderan fiktif dengan berpura-pura sebagai customer dengan cara memesan orderan sekaligus berperan sebagai driver Gojek yang menerima orderan tersebut. Maka bonus akan terus masuk melebihi target yang dikeluarkan perusahaan padahal ini adalah hasil dari orderan fiktif.