ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI ESSELON IV PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Provinsi Kepulauan Riau seringkali mengadakan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) guna memberikan pengetahuan baru bagi pegawai, namun terkadang penyelenggaraan diklat yang diberikan seringkali tidak mampu menambah pengetahuan yang dimiliki oleh setiap pegawai, mungkin hal ini disebabkan karena pegawai tersebut menganggap dirinya telah memiliki kemampuan dari diklat yang diberikan. Dari sudut pandang seperti ini membuat kompetensi
pegawai tersebut tidak meningkat, sehingga berdampak terhadap kinerja yang dihasilkan. Pelaksanaan diklat bagi pegawai Esselon IV sebaiknya diiringi dengan uji kompetensi pada saat akhir dari pelaksanaan diklat, terkhusus bagi pegawai yang akan menduduki jabatan Esselon IV, hal ini untuk menguji sejauh mana kemampuan pegawai Esselon IV dalam menjalankan fungsinya setelah diklat.Tujuan utama dari dari penelitian ini Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) terhadap peningkatan kompetensi Esselon IV pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Riau dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) terhadap peningkatan kompetensi pegawai Esselon IV pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Riau. Kesimpulan yang didapat Berdasarkan uji t diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan (Diklat) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi Esselon IV pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini dibuktikan dengan dengan nilai thitung 2.428 > ttabel 1.984 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,017 < 0,05). Berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,865 atau sebesar 86% dengan hasil regresi Y = 3,338 + 0,197X. Hal ini memiliki arti bahwa pendidikan dan pelatihan (diklat) berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi pegawai eselon IV pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 86%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.