ANALISIS MANAJEMEN STRES PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK(STUDI PADA UPT PELAYANAN PAJAK DAERAH TANJUNGPINANG)

Pegawai sebagai kekayaan (asset) utama instansi, untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu instansi, pegawai harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun, pada kenyataannya stres kerja kerap dialami banyak pihak di tempat kerja. Secara individu diharapkan pegawai pelayanan mampu mengelola stres, ditunjang dengan kebijakan instansi. Stres secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang akan mengakibatkan kinerja lebih rendah.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen stres kerjapegawai dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik UPT Pelayanan Pajak Daerah Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan yang meliputi observasi terbuka, wawancara tak terstruktur, studi dokumentasi, dan triangulasi.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor – faktor penyebab stres kerja pada pada pegawai bidang pelayanan pada UPT PPD Tanjungpinang di antaranya: 1) permasalahan jaringan; 2) karakteristik Wajib Pajak yang berbeda-beda; 3) permasalahan pribadi pegawai; dan 4) tekanan dari instansi. Adapun pengelolaan stres kerja yang dilakukan pegawai pelayanan adalah dengan refreshing, atau keluar ruangan sejenak, berbincang dengan rekan kerja, dan lain-lain. Pengelolaan stres kerja yang dilakukan instansi melalui tiga kategori yaitu, komunikasi organisasional, penilaian kinerja pegawai, dan kesejahteraan pegawai.