ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (PSAP) NO. 07 PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap atas pengakuan, pengukuran, pengeluaran, penyusutan, penghentian dan pelepasan serta pengungkapan pada Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Pengujian dilakukan dengan menganalisis sejauh mana Dinas Pendidikan telah menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap yang sesuai dengan teori, dimana berdasarkan PSAP No. 07 dalam aktivitas Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menjabarkan secara menyeluruh terhadap kebijakan akuntansi aset tetap yang
diterapkan pada Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Dan dibandingkan dengan teori, sehingga didapatkan hasil yang diharapkan. Sumber data primer dilakukan dengan wawancara langsung dengan pengelola aset serta data sekunder diperoleh
dari literatur yang terkait dengan penelitian skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengakuan, pengukuran,
pengeluaran, penyusutan, penghentian dan pelepasan serta pengungkapan aset tetap sebagian praktiknya telah sesuai dengan aturan yang terdapat dalam PSAP No. 07. Hanya saja, dalam pengakuan aset tetap masih terdapat beberapa aset yang
tidak memiliki bukti kepemilikan yang sah, penyusutan aset tetap yang telah habis masa manfaatnya tidak dikeluarkan dalam daftar penyusutan serta penghentian dan pelepasan tidak dilakukan sehingga menyebabkan terdapat perbedaan antara nilai
yang tersaji dalam neraca dengan keadaan sebenarnya. Sehingga dari hasil penelitian yang dilakukan sebaiknya Dinas Pendidikan Tanjungpinang lebih menyesuaikan lagi perlakuan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAP No. 07 dengan melakukan pengecekan dan evaluasi kinerja secara berkala dan tidak melakukan pergantian pengurus barang setiap tahunnya
agar tidak lagi adanya informasi yang hilang antara pengurus barang baru dengan pengurus barang sebelumnya dan tidak terjadi pengakuan aset yang tidak memiliki bukti kepemilikan yang sah