EVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRUKSI PADA PT SWARGAMAYA INTI ABADI TANJUNGPINANG

Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain Untuk mengetahui pengakuan pendapatan dan beban yang digunakan oleh PT. Swargamaya Inti Abadi Tanjungpinang dan Untuk mengetahui perbedaan antara
pengakuan pendapatan dan beban yang digunakan oleh PT. Swargamaya Inti Abadi Tanjungpinang dengan PSAK No.34
Jenis penelitian ini adalah deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif Berdasarkan pada hasil penelitian PT. Swargamaya Inti Abadi Tanjungpinang menerapkan metode presentase penyelesaian hanya sebagai dasar penagihan termin. Namun, perusahaan belum menerapkan sebagai dasar pengakuan pendapatan dan beban. Perusahaan salah dalam melakukan pencatatan mengenai uang muka. Pada saat perusahaan menerima uang muka proyek dari pemberi kerja, perusahaan mencatat sebagai pendapatan proyek. Seharusnya perusahaan mencatatnya sebagai hutang uang muka proyek. PT. Swargamaya Inti
Abadi Tanjungpinang belum tepat dalam pengelompokkan beban. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak mengelompokkan biaya penyusutan mesin dan peralatan, seharusnya perusahaan mengelompokkan ke beban proyek yang termasuk kedalam harga pokok proyek. PT. Swargamaya Inti Abadi Tanjungpinang tidak melakukan pencatatan penagihan faktur kontrak, sehingga tidak terlihat jumlah penagihan faktur kontrak selama tahun proyek berjalan. Hal ini karena perusahaan menerapkan prinsip cash basis. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa bahwa pencatatan pengakuan pendapatan dan beban yang dilakukan oleh perusahaan belum sesuai dengan PSAK No.34 (revisi 2010)