PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KANTOR DESA SE-KECAMATAN MANTANG KABUPATEN BINTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap komitmen organisasi pada pegawai Kantor Desa Se-Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan baik secara parsial maupun simultan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian asosiatif dengan metode pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 48 orang dari jumlah populasi sebanyak 48 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Sebelumnya data yang berupa kuesioner di uji dengan uji validitas dan reabilitas serta uji asumsi klasik dengan menggunakan SPSS Versi 20,00.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan variabel independen (lingkungan kerja dan disiplin kerja) terhadap variabel dependen (komitmen organisasi) ditunjukkan dengan thitung lingkungan kerja 6,275; dan thitung disiplin kerja 2,979. Pada perbandingan thitung dengan taraf signifikan α 5%. Dan dari hasil analisis linier berganda menunjukkan Y = 7,101 + 0,224 X1 + 0,246 X2. Nilai koefisien determinasi (R2) dengan R square sebesar 0,583 (58,3%) yang artinya variabel lingkungan kerja, dan disiplin kerja memberikan sumbangan
pengaruh kepada variabel komitmen organisasi sebesar 58,3% , sedangkan 41,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata terendah pada variabel lingkungan kerja (X1) menunjukkan kurangnya kelengkapan perlengkapan kerja dapat menghambat pekerjaan. Rata-rata terendah untuk variabel disiplin kerja (X2) menunjukkan bahwa setiap pegawai melakukan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya (merangkap pekerjaan lain). Hal ini menyebabkan pegawai merasa tertekan. Sedangkan rata-rata terendah untuk variabel komitmen organisasi (Y) menunjukkan bahwa pegawai mudah atau tidak merasa keberatan untuk meninggalkan instansi tempat pegawai bekerja