PENGARUH KEPRILAKUAN ORGANISASI, PELATIHAN, ONLINE SUPPORT DAN PEER ADVICE TIES TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGELOLAAN SIMDA-BMD PADA OPD PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau berada di Jalan Dompak, Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggunakan Sistem operasi untuk menjalankan SIMDA BMD adalah Microsoft SQL Server 2019 untuk server. Untuk pemrosesan data antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilaksanakan secara batch maupun online. Permasalahan yang muncul pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau lemahnya pengelolaan aset pemerintah daerah yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal pemerintah daerah. Penelitian ini dilaksanakan di OPD pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan uji data melalui
program computer SPSS yang kemudian hasilnya dianalisa bagaimana pengaruhnya antara satu variable dengan variable lainnya.Berdasarkan hasil analisis dan pengujian data , maka diketahui nilai diketahui nilai signifikan untuk keperilakuan organisasi adalah 0,035. Nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,035 < 0,05 dan variabel keperilakuan organisasi mempunyai thitung > ttabel (2,183 > 2,028 ) Hal ini menunjukkan bahwa ( X1 ) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertanggungjawaban Pengelolaan (Y). Diketahui nilai signifikan untuk pelatihan ( X2 ) adalah 0,033. Nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,033 < 0,05 dan variabel pelatihan mempunyai thitung > ttabel ( 2,119 > 2,028 ) Hal ini menunjukkan bahwa ( X2 ) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertanggungjawaban Pengelolaan (Y). Nilai signifikan untuk online support ( X3 ) adalah 0,047. Nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai
0,047< 0,05 dan variabel online support mempunyai thitung > ttabel ( 2,083 > 2,028 ) Hal ini menunjukkan bahwa ( X3 ) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertanggungjawaban Pengelolaan (Y). Dari hasil analisis diketahui nilai signifikan untuk pelatihan ( X4 ) adalah adalah 0,43. Nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,043 < 0,05 dan variabel peer advice ties mempunyai thitung > ttabel ( 2,034> 2,028 ) Hal ini menunjukkan bahwa ( X4) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertanggungjawaban
Pengelolaan (Y).Namun, terdapat hal yang harus diperhatikan perusaahan yakni diharapkan instansi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mampu melakukan evaluasi terhadap proses pertanggungjawaban pengelolaan Simda BMD agar aktifitas keuangan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.