FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN PENURUNAN NILAI GOODWILL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perjanjian hutang, kinerja keuangan, bigh bath dan kualitas auditor terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dan analisis yang digunakan adalah regresi logistik, uji wald, uji omnimbus tests of model coefficients dan koefisisien determinasi (naglkerke square ). Hasil ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel perjanjian hutang tidak berpengaruh signifikan dengan nilai wald 0,91 dengan signifikansi (0,763 > 0,05), kinerja keuangan berpengaruh signifikan dengan nilai wald 6,037 dengan signifikansi (0.014 < 0.05), bigh bath tidak berpengaruh signifikan dengan nilai wald 0,119 dengan nilai signifikansi (0.119 > 0,05) dan kualitas audit berpengaruh signifikan dengan nilai wald 8,770 dengan nilai signifikansi (0.003 < 0.05) terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Uji Omnibus Tests Of Model Coef icients Chi aquare sebesar 19.293 dengan nilai sig. model sebesar (0,001 < 0,05).Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari nilai Koefisien Nagelkerke R Square sebesar 0.230,hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen terhadap variabel dependennya sebesar 23,0 %. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa perjanjian hutang dan bigh bath tidak berpengaruh signifikan terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill.Sedangkan kinerja keuangan dan kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill.Dan secara simultan perjanjian hutang, kinerja keungan, bigh bath dan kualitas auditor berpengaruh terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill terhadap pelaporan penurunan nilai goodwill pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia.