PENGARUH BUDAYA KERJA, ETOS KERJA, DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara budaya kerja, etos kerja, dan beban kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner, dan studi pustaka yang dilakukan secara sistematik. Sampel pada penelitian ini 30 orang pegawai. Pengolahan data menggunakan programkomputer SPSS versi 21.0. Penelitian ini telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan pengujian secara Parsial ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa variabel budaya kerja (X1), etos kerja (X2), dan beban kerja (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini dapat dilihat dari variabel budaya kerja yang memiliki nilai thitung > ttabel (3,772 > 2,056), kemudian variabel etos kerja memiliki nilai thitung > ttabel(13,548 > 2,056), dan variabel beban kerja memiliki nilai thitung > ttabel (2,783 > 2,056). Berdasarkan pengujian simultan ternyata hasil penelitian menunjukan nilai Fhitung sebesar 115,294, nilai Ftabel sebesar karena nilai Fhitung > Ftabel (115,294 > 3,37) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (budaya kerja, etos kerja, dan beban kerja) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan. Hasil pengujian determinasi (R2) menunjukkan diperoleh nilai adjusted R sequare koefisien determinasinya = 0,922 (92,2%). Angka tersebut menunjukan bahwa variabel independen yaitu budaya kerja, etos kerja, dan beban kerja memberi sumbangan pengaruh kepada variabel dependen yaitu kinerja pegawai sebesar 92.2% sedangkan sisanya 7.8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitiaan ini.