PENGARUH STRES DAN KELELAHAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres dan kelelahan kerja terhadap kinerja guru pada SMAN 5 Tanjungpinang. Jenis dalam penelitian ini menggunakan metode asosiatif kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 guru yang mengajar di SMAN 5 Tanjungpinang. Metode analisis yang digunakan terdiri dari uji kualitas data (validates dan reliabilitas), uji asumsi klasik (normalitas, heteroskadisitas, multikolinearitas dan autokorelasi), uji hipotesis (uji t dan uji f), uji regresi liniear berganda dan koefisien determinasi. Data analisis dengan regresi liniear berganda menggunakan SPSS 22 for windows.Hasil penelitian ini dapat diperoleh dari persamaan regresi liniear berganda Y = 4,713 + 0,123 + 0,332 + e. Dan R2 = 0,66,3 atau 66,3%, hasil uji t variabel stres (X1) terhadap kinerja guru (Y) diperoleh thitung < ttabel (0,888 < 2,026) dan mempunyai sig sebesar (0,380 > 0,05). Pada variabel kelelahan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y) diperoleh thitung > ttabel (6,463 > 2,026) dan mempunyai sig sebesar (0,000 < 0,05).Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa variabel stres (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru sedangkan variabel kelelahan kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Dan secara simultan stres dan kelelahan kerja berpengaruh positf dan signifikan terhadap kinerja guru pada SMAN 5 Tanjungpinang dengan kontribusi R Square sebesar 64,5% kinerja guru dipengaruhi oleh stres dan kelelahan kerja, sedangkan sisanya 35,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.