ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA UD. CAHAYA GUDANG DI CEMPA KABUPATEN LINGGA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi pada UD. Cahaya Gudang dengan metode perusahaan dan metode full costing, dan untuk mengetahui perbandingan perhitungan dari kedua metode serta untuk menganalisis penetapan harga jual UD. Cahaya Gudang di Cempa.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif yaitu metode yang menganalisis dengan cara mendeskripsikan atau memberi gambaran masalah yang diteliti melalui data-data yang telah ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah melakukan analisis mengenai penggunaan data informasi akuntansi biaya dalam pengambilan keputusan, melakukan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan dan metode full costing, membandingkan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan dan metode full costing, mengambil kesimpulan dari analisis perhitungan harga pokok produksi dan menetapkan harga jual. Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi menurut UD. Cahaya Gudang di Cempa Kabupaten Lingga dapat diketahui bahwa harga pokok produksi pada bulan juni sebesar Rp. 60.414/kg. Sedangkan menurut metode full costing dapat diketahui bahwa perhitungan harga pokok produksi pada bulan juni sebesar Rp. 71.300/kg. Hal tersebut menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi menurut metode full costing lebih tinggi dari perhitungan harga pokok produksi menurut UD. Cahaya Gudang. Terdapat perbedaan perhitungan antara metode perusahaan dan metode full costing. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing lebih tinggi dikarenakan metode full costing membebankan semua biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap. Oleh sebab itu, metode full costing lebih menguntungkan pihak perusahaan karena akan membebankan semua biaya yang mempengaruhi proses produksi, sehingga menghasilkan harga pokok produksi yang lebihakurat.