PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai perusahaan.
Objek dalam penelitian yang diambil berjumlah 18 sampel perusahaan manufaktur sektor aneka industri dan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan pengamatan selama 4 tahun yang berjumlah 79 sampel observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik dengan tingkat sinifikansi 5%. Berdasarkan uji asumsi klasik, data penelitian berdistribusi normal. Hal ini menunjukkan bahwa data memenuhi syarat untuk melakukan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, persamaan linear bergandanya adalah Nilai Perusahaan = 0,90 – 1,511 Struktur Kepemilikan Saham Manajerial + 0,429 Struktur Kepemilikan Saham Institusional + 0,439 Struktur Kepemilikan Saham Publik + e. Kesimpulan dari hasil analisis adalah secara parsial struktur kepemilikan saham manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai t hitung -2.421 dan nilai sig 0,018, struktur kepemilikan saham institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai t hitung 4.231 dan nilai sig 0,000, dan struktur kepemilikan saham publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai t hitung 3.135 dan nilai sig 0,003. Selain itu nilai koefisien determinasi (R²) adalah 0,590, menunjukkan bahwa nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel penelitian sebesar 59,0%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain.