ANALISIS QUALITY OF WORK LIFE PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Quality Of Work LifePegawai Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang. Dimana mengacu pada keadaan menyenangkan atau tidak menyenangkannya lingkungan pekerjaan bagi seseorang. Tujuan utamanya adalah pengembangan lingkungan kerja yang sangat baik bagi karyawan dan juga bagi produksi. Fokus utama dari Quality Of Work Life sendiri adalah bahwa lingkungan kerja dan semua pekerjaan didalamnya harus sesuai dengan orang-orang dan teknologi.Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan analisis uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan member checkHasil penelitian tidak adanya pemerataan dalam peningkatan keterampilan pegawai melalui pelatihan serta rumitnya tentang mekanisme, prosedur dan syarat untuk dapat mengajukan ijin belajar sehingga dapat mmenyulitkan pegawai untuk dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Tidak ada keterbukaan mengenai informasi tentang promosi sehingga pegawai tidak dapat mengetahui dengan baik tentang tatacara kriteria serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk pengajuan promosi jabatan kemudian para pegawai tidak memiliki keseimbangan waktu untuk bekerja dan beristirahat, serta waktu berkumpul dengan keluarga kebanyakan waktu para pegawai di habiskan di RSUD khususnya untuk perawat maupun dokter yang menjalankan shift dalam jam kerja.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa Quality Of Work Life Pegawai Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang belum optimal karena perlu ada beberapa perbaikan, dari delapan dimensi Quality Of Work Life yang di ambil untuk melakukan penelitian yaitu Adequate and fair compensation, Safe and Healthy environment, Development of human capacity, Growth and Security, Social Integration, Constutilionalism, Total life space dan Social Relevance maka ditemukan ada 3 dimensi yang perlu adanya perbaikan.