PENGARUH KONFLIK KERJA DISFUNGSIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BINTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konflik kerja disfungsional terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, deskriptif dan asosiatif. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bintan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 55 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membagikan kuesioner kepada responden dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.Hasil pengujian hipotesis menggunakan pengujian uji t menunjukkan bahwa variabel konflik kerja disfungsional berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai dan angka R Square sebesar 0,906% menunjukkan bahwa 90,6% variabel independent dapat mempengaruhi variabel dependent sedangkan sisanya 9,4% konflik kerja disfungsional dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.