PENGARUH PERENCANAAN PAJAK, PIUTANG TAK TERTAGIH, DAN PERPUTARAN ARUS KAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI

Perusahaan yang didirikan pasti memiliki suatu tujuan, salah satunya yaitu untuk memperoleh laba. Meskipun ada juga perusahaan yang didirikan dengan tujuan nirlaba, akan tetapi kebanyakan perusahaan yang ada disekitar kita pasti didirikan untuk mencari keuntungan. Oleh karena itu, kebanyakan perusahaan harus
memiliki tenaga kerja atau tenaga ahli yang dapat memproyeksikan dan menyusun
rencana untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan pajak, piutang tak tertagih, dan
perputaran arus kas terhadap manajemen laba pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 14 perusahaan consumer goods dengan periode pengamatan dari tahun 2018-2021. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder. Alat yang digunakan untuk melakukan uji analisis regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan menggunakan EViews 12. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, piutang tak tertagih berpengaruh secara parsial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba,perputaran arus kas secara parsial berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Perencanaan pajak, piutang tak tertagih dan perputaran arus kas secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Adapun saran untuk perusahaan yang dapat peneliti berikan ialah agar perusahaan dapat lebih memperhatikan manajemen laba agar dalam menerapkan dapat membawa perusahaan kearah yang lebih baik.