PENERAPAN METODE TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING DALAM MEMPERHITUNGKAN BIAYA SEWA KAMAR PADA HOTEL BINTAN SPAVILLA BEACH RESORT DI DESATELUK BAKAU

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui biaya sewa yang ditetapkan oleh Bintan Spavilla Beach Resort, (2) untuk mengetahui biaya sewa yang digunakan oleh Bintan Spavilla Beach Resort, (3) untuk mengetahui hasil perbandingan biaya sewa kamar antara metode yang digunakan oleh manajemen hotel dengan metode Time Driven Activity Based Costing. Metode penelitian ini terdiri dari: (1) melakukan wawancara ke pihak manajemen dan ke bagian keuangan untuk memperoleh data yang diperlukan, (2) melakukan observasi langsung pada room division guna mendapatkan data dan informasi yang di butuhkan, (3) menganalisis dokumentasi yang ada berupa laporan inventaris, laporan penjualan kamar, laporan asset. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, harga kamar dari hasil perhitungan menggunakan metode TDABC pada jenis kamar Seaview Deluxe, Garden Deluxe, Family Deluxe, Jacuzzi Suite, Royal Pool Villa, Seafront Family Deluxe berturut-turut adalah Rp. 1.193.085,-, Rp. 1.183.905,-, Rp. 2.083.353,-, Rp. 1.212.088,-, Rp. 1.224.934,-, dan Rp. 2.117.586,-, sedangkan harga yang diterapkan oleh manajemen hotel secara berturut-turut adalah Rp. 1.250.000,-, Rp. 1.250.000,-, Rp. 1.900.000,-, Rp. 2.100.000,-, Rp. 2.400.000,-, dan Rp. 2.850.000,-. Jadi, hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahun 2017, Hotel Bintan Spavilla Beach Resort beroperasi dengan profit margin yang kurang sesuai dan hanya menggunakan sebagian kecil dari total kapasitasnya, artinya jumlah used capacity lebih kecil dibandingkan unused capacitynya.