PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE PROCESS COSTING (Studi Kasus Home Industri Tempe Kael ani Tanjung Pinang)

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode process costing untuk produksi tempe yang diproduksi Home Industri Tempe Kaelani Tanjung Pinang periode April 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan seperti data hasilwawancara dengan pihak perusahaan serta data berupa informasi biaya-biaya produksi selama bulan April 2019. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet atau media lain yang mendukung penelitian ini. Dari hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode process costing. Harga pokok produksi yang dihitung menggunakan metode perusahaan sebesar Rp. 79.234.000,- dan menurut metode process costing yaitu sebesar Rp. 80.544.684,-. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan dalam perhitungan harga pokok produksi yang dibebankan setiap per potongnya menurut perusahaan untuk produk tempe daun dan plastik sebesar Rp. 9.300,-, sedangkan perhitungan harga pokok produksi yang dibebankan setiap per potong dengan menggunakan metode process costing adalah sebesar Rp. 9.500,-. Sehingga menyebabkan perbedaan tingkat keuntungan. Menurut perusahaan tingkat keuntungan sebesar 40% sedangkan menurut metode process costing tingkat keuntungan 37%.