FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DI PULAU BINTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara harga, jumlah kamar, fasilitas dan lokasi terhadap tingkat hunian kamar hotel berbintang di Pulau Bintan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder yang berasal dari data BPS melalui survei VHT-S dan VHT-L.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data seluruh hotel berbintang yang ada di Pulau Bintan, yaitu sebanyak 17 hotel.Pengolahan data menggunakan program komputer SPSS versi 24.0. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini berdasarkan pengujian secara parsial membuktikan bahwa variabel harga (X1), jumlah kamar (X2) dan fasilitas (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat hunian kamar, hal ini dapat dilihat dari variabel harga yang memiliki nilai thitung > ttabel (2.719 > 2.179), kemudian variabel jumlah kamar memilihi nilai -thitung < -ttabel (-2.823 < -2.179) dan variabel fasilitas memiliki nilai thitung > ttabel (2.784 > 2.179). Sementara variabel lokasi tidak berpengaruh signifikan karena memiliki nilai -thitung > -ttabel (-1.312 > -2.179). Berdasarkan pengujian simultan ternyata hasil penelitian menunjukan nilai Fhitung sebesar 6.805
dan nilai Ftabel sebesar 3.49. Karena nilai Fhitung > Ftabel (6.805 > 3.49) sehingga dapat Disimpulkan bahwa variabel independen (harga, jumlah kamar, fasilitas dan lokasi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap semangat tingkat hunian kamar hotel berbintang di Pulau Bintan. Hasil pengujian determinasi (R2) menunjukkan diperoleh nilai adjusted R sequare koefisien determinasinya = 0.592 (59.2%). Angka tersebut menunjukan bahwa variabel independen yaitu harga, jumlah kamar, fasilitas dan lokasi memberi sumbangan pengaruh kepada variabel dependen yaitu tingkat hunian kamar sebesar 59.2% sedangkan sisanya 40.8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitiaan ini.