PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2017

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggungjawab social perusahaan atas kehidupan sosialnya, baik tanggungjawab terhadap karyawan, masyarakat maupun lingkungan sekitarnya. Debt to Total Assets Ratio merupakan perbandingan antara jumlah utang dengan jumlah aktiva perusahaan. Semakin besar DAR berarti semakin besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemapuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan mengunakan aktiva lancar yang dimiliki Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh debt to total assets ratio dan current ratio terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Dari 137 perusahaan yang terdaftar, hanya 37 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang dipilih oleh peneliti. Teknik analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel debt to total assets ratio dan current ratio berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Secara parsial Debt to Asset Ratio (DAR) dan Current Ratio juga berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility (CSR), dengan nilai t-hitung masing-masing sebesar 41,158 dan 2,324 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dan 0,022.