PENGARUH FRAUD HEXAGON MODEL TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN HEALTH CARE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2019-2022

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon model terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan health care yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Penelitian ini menggunakan
sampel sebanyak 16 perusahaan dengan menggunakan teknik sampel yait purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Objek pada penelitian ini berupa perusahaan health care yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji t atau uji parsial dengan menunjukkan bahwa tekanan, kapabilitas, dan rasionalisasi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Kesempatan, arogansi, dan kolusi tidak berpengaruh
terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil uji f atau uji simultan menunjukkan bahwa tekanan, kapabilitas, kesempatan, rasionalisasi, arogansi, dan kolusi secara bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan
keuangan. Dapat disimpulkan bahwa hasil dari uji koefisien determinasi dengan nilai McFadden R-Squared sebesar 0.2313 yang artinya pada variabel tekanan, kapabilitas, kesempatan, rasionalisasi, arogansi, dan kolusi berpengaruh terhadap
kecurangan laporan keuangan sebesar 23.13% sedangkan sisanya sebesar 76.87% dipengaruhi variabel lain di luar penelitian yang diteliti.