ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALISIR PIUTANG TAK TERTAGIH DI DEALER MAJU JAYA MOTOR

PRATIWI, ERICA (2023) ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALISIR PIUTANG TAK TERTAGIH DI DEALER MAJU JAYA MOTOR. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.

[thumbnail of SKRIPSI ERICA PRATIWI] Text (SKRIPSI ERICA PRATIWI)
19622136.pdf - Accepted Version

Download (776kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal piutang usaha dalam meminimalisir piutang tak tertagih di Dealer Maju Jaya Motor Dimana jenis penelitian yang peneliti lakukan yakni penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yakni penelitian kasus deskriptif merupakan studi yang mendeskripsikan suatu kasus dan mengharuskan peneliti untuk memulai penelitian dengan teori deskriptif yaitu memaparkan dengan jelas hasil penelitian tersebut Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder dan data primer, sedangkan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Untuk mengukur indikator pengendalian internal dalam meminimalisir piutang tak tertagih peneliti menggunakan teori menurut Coso, (2013) yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian dan pengawasan dimana sampel
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat peneliti katakan indikator lingkungan pengendalian sudah dilakukan hal ini dibuktikan dengan adanya struktur organisasi yang dimiliki oleh pihak dealer namun dari sisi pembagian tugas dan tanggung jawab masih belum memadai, kemudian untuk indikator penilaian risiko juga sudah dilakukan mulai dari tahap awal pengajuan kredit hingga terjadinya piutang tak tertagih namun proses penilaian risiko ini tidak melibatkan
pihak lain seperti data dari Bank Indonesia untuk melihat BI checking konsumen, Kemudian indikator informasi dan komunikasi juga sudah berjalan dengan baik, baik secara internal dengan sesama karyawan maupun dengan pihak eksternal. Untuk indikator aktivitas pengendalian sudah dilakukan otorisasi dengan menggunakan 3 tingkatan otorisasi persetujuan kredit, kemudian adanya penahanan BKKB motor sebagai bentuk pengendalian fisik yang dilakukan namun masih
belum memadainya sistem pembagian tugas dan indikator yang terakhir yakni pengawasan dimana pengawasan hanya dilakukan dari sisi internal saja dan tidak melibatkan pihak auditor eskternal untuk menilai kinerja dealer dan juga tidak adanya kebijakan atau prosedur penilaian kinerja karyawan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akuntansi
Divisions: Program Studi Akuntansi (Mhs)
Depositing User: Pustaka STIE Pembangunan
Date Deposited: 03 Jun 2024 09:40
Last Modified: 03 Jun 2024 09:40
URI: http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/356

Actions (login required)

View Item
View Item