ANALISIS DAMPAK KEPUTUSAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN DIAKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018 –2020)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak keputusan akuisisi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan akuisisi di Bursa
Efek Indonesia. Kinerja keuangan pada umumnya diukur menggunakan rasio keuangan karena metode ini dipercaya mampu mengukur hampir seluruh aspek di bidang. Kinerja keuangan perusahaan yang melakukan akuisisi akan mengalami perbedaan dari sebelum melakukan akuisisi. Kinerja keuangaan perusahaan akuisis akan memberikan hasil dari proses akuisis tersebut apakah tindakan manajemen melakukan akuisisi berhasil memperbaiki keadaan perusahaan atau sebaliknya. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dikarenakan data yang akan diolah merupakan data rasio dan yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang melakukan akuisisi selama tahun 2019 sampai dengan 2020. Populasi berjumlah 7 perusahaan yang melakukan akuisisi dari tahun 2018 sampai dengan 2020 sedangkan jumlah sampel pada penelitian ini ada sebanyak 4 perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan menggunakan analisa rasio yakni rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Teknik analisa data dimulai dari pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan data. Selain itu menggunakan Uji parametrik paired sampIe t-tes.Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang melakukan akuisisi dilihat dari rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas tidak mengalami perbedaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi. Hal ini disebabkan berbagai faktor diantaranya ketidakstabilan manajemen dalam pengelolaan keuangan perusahaan setelah pergantian kepemilikan dan lemahnya strategi yang dilakukan atau pemilihan perusahaan target yang kurang tepat. Terdapat kemungkinan juga dibutuhkan periode yang cukup panjang untuk mendapatkan pengaruh ari aktvitas merger dan akuisisi yang dilakukan, hal ini dapat dimungkinkan untuk terjadi karena periodepengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini hanya empat tahun yaitu 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah aktvitas merger dan akuisisi