PENGARUH SARANA PEMBELAJARAN PRAKTEK, PRAKTEK KERJA INDUSTRI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA DI STP SAHID BINTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sarana pembelajaran praktek, praktek kerja industri dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja mahasiswa STP Sahid Bintan baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan sample jenuh. Yang menjadi
responden adalah mahasiswa TA. 2013/2014 dan mahasiswa TA.2014/2015 pada jurusan Front Office dengan jumlah 62 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan teknik kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS Versi 21. Adapun hasil analisis regresi linear berganda Y=1,794. + 0,316X1 + 0,447X2 + 0,159X3 + e . Diketahui variabel Sarana Pembelajaran Praktek (X1) secara parsial berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja (Y). Variabel Praktek Kerja Industri (X2) secara parsial berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja (Y). Variabel Motivasi Kerja (X3) secara parsial berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja (Y). Dan variabel X1, X, dan X3 (sarana pembelajaran praktek, praktek kerja industri dan motivasi kerja) secara simultan mempengaruhi variabel Y (kesiapan kerja) sebesar 80% .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan positif antara sarana pembelajaran praktek, praktek kerja industri dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja artinya semakin baik pula kesiapan kerja. Dan dari hasil analisis
data kesiapan kerja menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas sarana pembelajaran praktek, praktek kerja industri dan motivasi kerja terhadap variabel terikat yaitu kesiapan kerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung sarana pembelajaran praktek 4,748, thitung praktek kerja industri 5,157, thitung motivasi kerja 2,184 ttabel 2,000. Untuk nilai koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,800 atau 80 %. Sedangkan sisanya 20% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.