ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI MANIPULASI LAPORAN KEUANGAN DENGAN PERSPEKTIF AGENCY THEORY (STUDI KASUS PADA MANCHESTER CITY FOOTBALL CLUB)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi fenomena fraud
(kecurangan) yang dilakukan oleh Manchester City Football Club menggunakan kerangka kerja Fraud Pentagon dengan perspektif Agency Theory. Analisis fraud dilakukan secara terpisah berdasarkan indikator yang ada dalam fraud pentagon
yaitu, tekanan, peluang, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dan analisis dokumen yang fokus pada fenomena yang terjadi pada objek penelitian.
Kemudian data dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman peneliti mengenai data-data tersebut dan menyajikannya sesuai dengan pemahaman peneliti dan berkaitan juga dengan teori fraud pentagon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima indikator dari fraud pentagon yaitu, indikator yang pertama adalah tekanan dari financial target dan
financial stability, yang menjadi pemicu pelanggaran. Kedua, pihak manajemen memanfaatkan peluang untuk melakukan kecurangan laporan keuangan. Ketiga, dilakukan pembenaran dengan keyakinan bahwa tindakan tersebut sesuai dan
menguntungkan. Keempat, pihak manajemen merasa memiliki kemampuan yang superior, sehingga merasa bisa melakukan kecurangan tanpa terdeteksi. Kelima, arogansi dirasakan oleh manchester city, memicu terjadinya kecurangan laporan
keuangan pada pos pendapatan. Dapat disimpulkan bahwa bahwa setiap indikator pada fraud pentagon dapat mengindikasi kecurangan yang terjadi pada manchester city meskipun pada
indikator pressure pada proksi external pressure manajemen manchester city tidak mendapatkan tekanan dari pihak luar untuk melakukan kecurangan.