ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA PADA LAPORAN KEUANGAN AGENSI HYBE CORPORATION

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi terkait penyanyi idola sebagai aset tak berwujud. Seiring dengan meningkatnya popularitas industri hiburan dan kehadiran penyanyi idola yang memainkan peran penting dalam suatu agensi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan HYBE Corporation dalam perlakuan akuntansi aset tak berwujud sudah sesuai dengan IAS 38. Pengelompokan aset tak berwujud berupa penyanyi idola yang sesuai, pengakuan berdasarkan masa manfaat dan amortisasi selama masa taksiran 5 tahun sudah sesuai. Kemudian terkait pengukuran setelah pengakuan awal telah sesuai dengan IAS 38, selanjutnya pencatatan penyanyi idola sebagai sumber daya manusia telah sesuai dengan IAS 38, untuk penyajian aset tak berwujud dilihat dari laporan keuangan yang dilaporkan agensi HYBE Corporation telah sesuai dengan IAS 38 dan pengungkapan aset tak berwujud telah sesuai dengan kriteria IAS 38 dalam standar akuntansi keuangan Korea. Kesimpulan menunjukkan kebijakan IAS 38 (intangible assets), HYBE Corporation telah mengakuinya berdasarkan aturan yang berlaku. Dimana, sumber daya manusia berupa penyanyi idola pada agensi HYBE Corporation telah
melaporkan taksiran masa manfaat dan amortisasi. Laporan bisnis agensi HYBE Corporation telah melakukan pengukuran aset tak berwujud berupa penyanyi idola sesuai dengan kriteria IAS 38 yaitu pada awal diukur sebesar biaya perolehan. Terkait pencatatan aset tak berwujud telah dicatat pada nilai wajar atau goodwill yang dilakukan pada agensi HYBE Corporation berupa penyanyi idola. Penyajian
sumber daya manusia berupa penyanyi idola sebagai aset tak berwujud telah menyajikan laporan keuangan agensi HYBE Corporation berdasarkan kriteria IAS 38 (intangible asset). Kriteria pengungkapan yang telah diatur berdasarkan kebijakan IAS 38 (intangible asset), maka adalah pengungkapan pada sumber daya manusia berupa penyanyi idola telah terpenuhi.