PENGARUH STABILITAS PENJUALAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stabilitas penjualan dan likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan dengan menggunakan teknik pendekatan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentansi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t dan uji f) dan uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif secara parsial antara variabel bebas yaitu stabilitas penjualan dan likuiditas terhadap variabel terikat yaitu struktur modal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung
stabilitas penjualan sebesar -0,731 dan nilai thitung likuiditas sebesar -5,724 < ttabel sebesar 1,993. Dan dari hasil uji F nilai Fhitung 16,497 > Ftabel 3,97 dengan nilai
signfikasi sebesar 0,000 < 0,050 sehingga Ho ditolak. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,295 menunjukkan variabel independen stabilitas penjualan dan likuiditas yang mampu menjelaskan 29,5% variasi dependen struktur modal sedangkan sisanya 70,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.