ANALISA KEUANGAN MEMPREDEKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN AKIBAT PANDEMI COVID 19 (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

ADE PUTRA, NANDA (2024) ANALISA KEUANGAN MEMPREDEKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN AKIBAT PANDEMI COVID 19 (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Diploma thesis, STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.

[thumbnail of SKRIPSI NANDA ADE PUTRA] Text (SKRIPSI NANDA ADE PUTRA)
19622088.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa pandemi. Serta untuk mengetahui perusahaan-perusahaan apa saja yang berpotensi mengalami kebangkrutan dengan melihat kinerja keuangan dengan menggunakan metode perhitungan model Altamn Z-score. Laporan keuangan yang diaalisis kebangrutan adalah laporan keuangan periode 2020 sampai dengan 2021. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kualitatif. Jenis data yang dipakai adalah data skunderr berupa laporan keunagan. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumen. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 perusahaan. Tahap analisi dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan laporan keuangan, perhitungan rasio keuangan yang menjadi indikator dalam rumus model Altman Z-Score (I), menghitung nilai Z-Score, dan menganalisis hasil perhitungan Z-score dan memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Working Capital to Total Assets (X1), dari hasil perhitungan rasio ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perusahaan yang mengalami kekurangan modal kerja. rasio Retained Earnings to Total Assets (X2), hasil perhitungan menunjukan bahwa minat para investor untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaa masih baik. Sedangkan pada rasio Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets (X3), dapat disimpulkan bahwa Perusahaan yang memperoleh nilai negatif artinya perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kerugian. Rasio Market Value Equity to Book Value of Total Debt (X4) dapat dinyatkan bahwa jika nilai hutang lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki. Dan rasio yang terakhir adalah Sales to Total Assets (X5) dimana hasil menunjukan bahwa Perusahaan yang memperoleh nilai tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut manajemen dapat dengan baik Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tahun 2020 terdapat 26 perusahaan yang teridentifikasi berpotensi mengalami kebangkrutan dan tahun 2021 23 perusahaan masuk dalam zona potensi kebangkrutan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akuntansi
Divisions: Program Studi Akuntansi (Mhs)
Depositing User: Pustaka STIE Pembangunan
Date Deposited: 21 Jun 2024 13:11
Last Modified: 21 Jun 2024 13:11
URI: http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/517

Actions (login required)

View Item
View Item