ANALISIS PENYEBAB RENDAHNYA MINAT INVESTASI BAGI MAHASISWA AKUNTANSI DI STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat investasi bagi mahasiswa akuntansi di STIE Pembangunan Tanjungpinang dan untuk mencari cara meningkatkan minat investasi di kalangan mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang melalui teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan focus group discussion. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara sistematis untuk memberikan deskripsi yang akurat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi dan potensi cara-cara untuk meningkatkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat investasi bagi mahasiswa akuntansi di STIE Pembangunan Tanjungpinang meliputi kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang investasi, ketidakberanian mengambil risiko, gaya hidup yang tinggi, dan kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan jangka pendek. Minat investasi mahasiswa didorong oleh keinginan untuk menabung, mencari keuntungan jangka panjang, melindungi nilai aset dari inflasi, pemahaman mengenai risiko, dan hasrat dalam mempelajari dan mempraktikkan investasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rendahnya minat investasi di kalangan mahasiswa akuntansi di STIE Pembangunan Tanjungpinang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang investasi serta ketidakberanian mengambil risiko. Untuk meningkatkan minat investasi, disarankan untuk menyediakan edukasi yang menarik, mendalam, dan praktis tentang investasi. Selain itu, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan kolektif melalui seminar dan komunitas investasi juga diharapkan dapat mendorong minat investasi yang lebih tinggi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan mahasiswa akuntansi dapat memiliki bekal yang kuat dalam merencanakan masa depan keuangan mereka dan mengembangkan sikap yang bijaksana dalam mengelola aset serta risiko yang terkait dengan investasi.