ANALISIS AKUNTANSI ASET BERSEJARAH PADA KOTA TANJUNGPINANG

DEWI, IRANI (2023) ANALISIS AKUNTANSI ASET BERSEJARAH PADA KOTA TANJUNGPINANG. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.

[thumbnail of SKRIPSI IRANI DEWI] Text (SKRIPSI IRANI DEWI)
21622113.pdf - Accepted Version

Download (869kB)

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu untuk menganalisis akuntansi asset bersejarah pada Kota Tanjungpinang. Untuk pengungkapan aset bersejarah, aset bersejarah dimasukkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Adapun yang melatar belakangi penulis tertarik untuk meneliti didasarkan pada hasil observasi awal yang penulis lakukan dimana, semakin tinggi nilai budaya dan sejarahnya maka semakin tinggi pula tuntutan upaya pelestarian dan konservasinya sehingga menyebabkan diperlukan peranan akuntansi untuk mengetahui aspek ekonomi dari aset bersejarah tersebut. Pengelolaan aset bersejarah oleh entitas sektor publik sebagai amanat untuk kepentingan masyarakat harus dipertanggungjawabkan, hal itu menjadikan informasi akuntansi diperlukan untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan entitas disektor publik. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana pengungkapan asset bersejarah dalam laporan keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/Verification. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengakuan aset bersejarah pada Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dilakukan saat aset bersejarah tersebut telah ditetapkan sebagai aset bersejarah melalui surat keputusan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang yaitu Bupati/Walikota, Gubernur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Aset Penilaian aset bersejarah pada Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamasyah belum dapat menentukan metode dijadikan dasar pemberian nilai suatu aset bersejarah. Penyajian aset bersejarah pada Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah disajikan dalam bentuk kuntitas saja tanpa nominal sesuai dengan PSAP No. 07. Penyajian aset bersejarah pada Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah disajikan dalam bentuk kuntitas saja tanpa nominal. Hal ini telah sesuai dengan PSAP No. 07 tentang pengelolaan aset bersejarah bahwa aset bersejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah disajikan dengan tanpa nilai Kecuali yang memiliki potensi manfaat lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akuntansi
Divisions: Program Studi Akuntansi (Mhs)
Depositing User: Pustaka STIE Pembangunan
Date Deposited: 27 Jun 2024 12:13
Last Modified: 27 Jun 2024 12:13
URI: http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/640

Actions (login required)

View Item
View Item