PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP MINAT BELI GARNIER DI TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Brand Image Dan Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Garnier Di Tanjungpinang.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 400 responden yang berdomisili di Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dimana responden mengisi kuesioner sebanyak 28 butir pernyataan yang berkaitan dengan variabel yang diukur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS version 24 for windows. Hasil pada penelitian ini menunjukkan dalam nilai thitung > ttabel untuk variabel Brand Image (X1) yaitu sebesar 12.946 > 1.971 dan nilai signifikansi 0.000 artinya Brand Image (X1) memiliki pengaruh dan signifikansi terhadap minat beli, selanjutnya hasil nilai thitung > ttabel untuk variabel Electronic Word Of Mouth (X2) yaitu sebesar 10.145 > 1.971 dan nilai signifikansi 0.000 artinya Electronic Word Of Mouth (X2) memiliki pengaruh dan signifikansi terhadap minat beli. Kemudian didapatkan nilai Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 421.570 > 3.02 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 artinya Brand Image (X1) dan Electronic Word Of Mouth (X2) berpengaruh secara simultan terhadap minat beli (Y). Serta uji koefisien determinasi yaitu (R2) sebesar 0,680. Hal ini menunjukkan bahwa 68% brand image dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat beli Garnier di Tanjungpinang. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa brand image dan electronic word of mouth berpengaruh signifikasi secara parsial dan simultan terhadap minat beli Garnier di Tanjungpinang.