ANALISIS COST-TO-SERVE DAN CUSTOMER PROFITABILITY DENGAN TIME-DRIVEN ACTIVITY-BASED COSTING PADA CV. WAHYU LANGGENG PRAKASA TANJUNGPINANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk customer cost to serve dan customer profitability dengan time driven activity based costing pada CV. Wahyu Langgeng Prakasa. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yaitu metode yang menggunakan gambaran masalah yang terjadi saat penelitian ini berlangsung dengan mengumpulkan data dari CV.Wahyu Langgeng Prakasa yang kemudian disusun, sehingga dapat dibuat kesimpulan dan saran dengan tujuan untuk memberikan deskripsi yang sistematis dan akurat mengenai objek yang diteliti.Berdasarkan sumber data yang diteliti, maka metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah pengamatan, Teknik dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya untuk melayani pelanggan yang dikeluarkan oleh CV. Wahyu Langgeng Prakasa tahun 2021 Rp.140.213.098,5 atau 39.07% dari total biaya Rp.356.815.310,4 yang dibebankan pada pelanggan karena total used capacity untuk aktivitas pelayanan di dalam pemesanan hanya sebesar Rp. 139.410.750 atau 24,30% sementara untuk aktivitas pengiriman hanya sebesar Rp. 802.348,5 atau 1,25%. Pelanggan yang membutuhkan cost-to-serve paling besar adalah instansi swasta hal ini terjadi karena perusahaan memberikan harga dibawah harga umum. Pada perhitungan customer profitability menggunakan metode TDABC pada CV. Wahyu Langgeng Prakasa Tahun 2021 didapatkan hasil 13 pelanggan yang tidak menguntungkan dikarenakan gross profit tidak mampu menutupi cost-to-serve karena margin laba produk yang dibeli terlalu rendah Sebaiknya perusahaan melakukan perhitungan harga pokok penjualan berdiferensiasi dengan menambahkan biaya pelayanan agar gros margin profit serta melakukan peninjauan kembali terhadap pelanggan-pelanggan yang tidak menguntungkan.