ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PASIEN RAWAT INAP KELAS I DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran perhitungan biaya pasien rawat inap kelas I, kesesuaian tarif pasien kelas I, dan mengetahui perbandingan tarif dengan biaya rata-rata dengan subsidi pemerintah pada pelayanan rawat inap di RSUD Kota Tanjungpinang. Jenis oenelitian ini bersifat penelitian deskriptif kualitatif, dimana penulis hanya menguraikan dan memaparkan hasil penelitian dengan jelas dan sistematis tanpa menguhubungkan atau mengkaitkan unsur-unsur yang lain dalam penelitian. Dalam rangka memberikan gambaran yang jelas, logis dan akurat mengenai hasil pengumpulan data, data yang diperoleh dihimpun berupa data yang didapat melalui observasi dan studi pustaka yang kemudian dianalisis lebih dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD kota Tanjungpinang dalam menentukan tarif rawat inapnya tanpa menggunakan perhitungan harga pokok, dalam menentukan tarif rawat inapnya RSUD kota Tanjungpinang hanya berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang yaitu sebesar Rp.160.000 untuk akomodasig. RSUD Kota Tanjungpinang dalam menetapkan tarif rawat inap kelas I terlalu rendah. Rumah sakit masih mengalami kerugian dengan sistem pembayaran INA-CBG. Kerugian dalam hal ini adalah dari perspektif rumah sakit karena memang fungsinya yang masih sebagai rumah sakit pemerintah yang tidak sepenuhnya berorientasi pada laba. Sebaiknya RSUD kota Tanjungpinang perlu meninjau kembali metode penetapan tarifnya dengan mencoba menerapkan sistem perhitungan biaya metode activity based costing sebagai metode penetapan tarif jasa rawat inap agar mampu menghasilkan tarif yang lebih tepat